NAMA : MUHAMMAD
RIJAL FADLI
KELAS : X
MIA 7
NO.ABSEN : 27
RICE COOKER
Rice
cooker (penanak nasi) adalah
salah satu peralatan atau
perabotan rumah tangga yang
hampir selalu ada di setiap rumah seseorang. Alat ini menggunakan listrik sebagai daya untuk
menggunakannya. Alat ini biasanya terletak di dapur setiap rumah. Memiliki berbagai ukuran
tentunya membuat alat ini semakin bervariasi baik dalam bentuknya, mereknya, bahkan harganya. Rice cooker seakan-akan merupakan perabotan
rumah tangga yang
harus dimiliki oleh seorang ibu rumah tangga dikarenakan fungsinya yaitu sebagai penanak nasi. Tidak hanya
ibu rumah tangga saja, tetapi
juga sangat penting bagi seorang siswa yang jauh dari rumah sehingga mengharuskannya
untuk pulang ke kos-kosan maupun bagi seorang santri di pondok.
Rice cooker memiliki beberapa
bagian, antara lain
; Cast Heater, Mica Heater/Termistor, Thermostat, Thermal fuse, Saklar, Panel
Led (Lampu).
1.) Cast Heater
Heater
ini menyatu dengan logam.
Menghasilkan daya 300-400 watt, tergantung jenis cookernya. Apabila kerusakan pada
bagian ini, sudah tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki.
2.) Mica Heater
Heater
jenis ini tertutup oleh semacam kertas (mica) yang berfungsi pada waktu warming.
Heater ini juga
berfungsi sebagai termistor, yaitu
tahanan makin besar bila
bertambah panasnya. Makin besar tahanan maka tegangan yang masuk berkurang sehingga mengurangi daya
panas yang
dihasilkan heater. Sehingga mampu mengontrol panas cooker saat warming supaya panasnya tetap di kiasaran 70-80 derajat
Celsius.
3.) Thermostat
Dalam
thermostat terdapat magnet dan
pegas, pada suhu ruang gaya magnet lebih besar dari gaya pegas. Bagian metal thermostat (bagian
yang kontak langsung dengan
panci tempat nasi) menyensor panas dari panci apakah panasnya sudah mencapai
sekitar 134 derajat celcius. Metal bila terkena panas maka daya magnet
berkurang sehingga
gaya pegas lebih besar dari gaya magnet. Akibatnya
pegas lepas dari magnet (menjauh) sehingga menekan tuas dan tuas menekan saklar.
4.) Thermal Fuse
Bagian ini berfungsi
memutus arus bila
panasnya melebihi kewajaran akibat
adanya kerusakan dari rice cooker.
5.) Saklar
Saklar
berfungsi untuk
memindah dari posisi cooking ke warming maupun sebaliknya. Tombol
saklar ditekan oleh tuas yang
digerakkan otomatis oleh thermostat maupun secara manual melalui tombol panel.
6.) Panel Led (lampu)
Terdiri
led indikator untuk
posisi cooking dan warming.(memasak dan
menghangatkan).
Pada waktu menanak
nasi, saklar akan terhubung dengan
elemen Pemanas utama, arus listrik langsung menuju ke elemen utama dan lampu rice cooking menyala. Ketika suhu pemanas
mencapai maksimal dan
nasi sudah matang, maka
thermostat trip (magnet dari otomatis) langsung menggerakkan tuas sehingga posisi saklar
jadi berubah mengalirkan listrik menuju ke elemen penghangat nasi melewati
thermostat.
Pada posisi penghangat
ini, karena sebelum
menuju ke elemen melewati thermostat, maka ketika suhu thermostat sudah maksimal, arus
menuju ke elemen penghangat akan terputus otomatis. Begitu pula
ketika suhu pada thermostat berkurang, maka otomatis arus menuju elemen penghangat akan
terhubung kembali. Proses ini berlangsung terus menerus.
Sesuai
dengan namanya, Rice cooker adalah
suatu peralatan rumah tangga yang
digunakan untuk
menanak maupun menghangatkan nasi.
Tetapi selain
fungsi tersebut, rice cooker juga
memiliki fungsi lain seperti
:
1.)
Alat untuk
memasak air
Cukup dengan menuangkan air sesuai dengan kebutuhan ke dalam
panci Rice cooker, tekan tombol cook, tunggu hingga mendidih dan air sudah bisa
digunakan untuk menyeduh kopi, susu, atau wedang lainnya.
2.)
Alat merebus
mie instan
Cara memasak
mie instan dengan rice cooker sama dengan ketika menggunakan kompor. Cukup tuangkan air secukupnya ke dalam
panci, tunggu hingga mendidih lalu masukkan mie instan ke dalamnya.
3.)
Alat untuk
menggoreng telur
Cukup panaskan mentega atau minyak sayur
secukupnya, kemudian
masukkan telur hingga matang dan
siap disajikan.
4.)
Alat untuk
merebus kentang
Cukup dengan memasukkan air dan kentang yang sudah dicuci bersih ke dalam panci rice
cooker, tekan tombol cooknya, dan tunggu hingga matang. Supaya matangnya lebih
sempurna, sebaiknya kentang di potong menjadi beberapa bagian. Terutama
kentang yang
berukuran besar.
5.)
Alat untuk
memasak puding
Rice cooker juga bisa digunakan untuk memasak puding. Cukup ikuti petunjuk takarannya, lalu masak
di Rice cooker. Tidak perlu repot
membeli cetakan puding, karena
panci Rice cooker dapat sekaligus menjadi wadah untuk mendinginkan puding. Cukup setelah puding mendidih, matikan rice cookernya dan tunggu hingga puding
dingin dan siap
disantap di tempat.
KETERANGAN :
Ø BLOK KUNING =
KONJUNGSI
Ø GARIS BAWAH = KALIMAT SIMPLEKS
Ø TULISAN TEBAL = KALIMAT KOMPLEKS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar